Desain Shelter Evakuasi Bencana Berteknologi Pintar dan Adaptif

Desain Shelter Evakuasi Bencana - Saat seorang Arsitek membuat sebuah desain, tentu membutuhkan inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal. Pada artikel ini akan kami bagikan hasil desain Karya Sayembara Arsitektur yang bisa anda jadikan inspirasi dan referensi.

Pada artikel ini kami bagikan Karya Sayembara Arsitektur dengan Judul "Desain Shelter Evakuasi Bencana Berteknologi Pintar dan Adaptif Terhadap Konteks Kebencanaan di Indonesia"

Fase awal (emergency) pasca bencana alam merupakan fase terpenting dalam kehidupan para korban. Jika para korban gagal melewati fase ini, maka akan semakin berat dalam menjalani fase-fase selanjutnya. Kualitas ruang hidup pada fase awal ini sangat penting bagi para korban. Faktanya di beberapa tempat penampungan belum dapat mendukung proses kehidupan masyarakat pasca bencana. Faktor keamanan, kesehatan, dan psikologi menjadi isu penting dalam fase awal ini. Isu-isu tersebut mengakibatkan beberapa masalah utama bagi masyarakat, seperti kualitas ruang berlindung rendah (seadanya), kurangnya air bersih, dan kurangnya fasilitas umum. 

Solusi permasalahan ini adalah desain shelter dengan konsep modular. Terdapat tiga desain modul shelteryaitu shelterutama, shelter toilet, dan shelter komunal. Shelter utama berfungsi sebagai ruang bernaung dan berlindung yang layak. Shelter toilet digunakan untuk aktivitas mandi-cuci-kakus dan kebutuhan air bersih. Memiliki desain pengembangan yang lebih luas, shelter komunal dapat berfungsi sebagai ruang aktivitas bersama seperti klinik, dapur umum, ruang ibadah, ruang bermain anak-anak, ruang konsultasi, hingga ruang berkumpul. Keberadaan shelter ini sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat baik secara fisik ataupun nont:fisik. 

Konsep tiga desain modul shelterini bertujuan agar masyarakat dapat melewati fase awal pasca bencana dengan baik dan kehidupan mereka akan terus berjalan. LIFE GOES ON.