Desain Kawasan Penanda Keistimewaan Yogyakarta dengan Konsep Tlatar Gumregah
Desain Penanda Keistimewaan Yogyakarta - Saat seorang Arsitek membuat sebuah desain, tentu membutuhkan inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal. Pada artikel ini akan kami bagikan hasil desain Karya Sayembara Arsitektur yang bisa anda jadikan inspirasi.
Pada artikel ini kami bagikan Desain Kawasan Penanda Keistimewaan Yogyakarta dengan Konsep Tlatar Gumregah Karya Sayembara Arsitektur, yang dapat anda jadikan Referensi dan Inspirasi.
Konsep Desain
Tlatar
tlatar (dalam bahasa jawa); pelataran (dalam bahasa Indonesia) /n/ sebuah ruang bersama, dimana terang tak terhalangi (Galih Widjil Pangsara, 2010)
Gumregah
geumregah (dalam bahasa Jawa) /a/ njeggirat tangi (segera bangun0, semangat untuk membangun sebuah perubahan yang lebih baik. (tema branding Jogja Istimewa, 2015)
Tlatar Gumregah
Diharapkan mampu menjadi ruang yang menaungi aktivitas menuju era Jogja Istimewa yang lebih baik.
Konsep Filosofi
Cokro Manggilingan
Penggamabaran siklus hidup alam dan perputaran waktu terus-menerus yang mengiringi perjalanan suatau masa
Cokro Manggilingan adalah salah satu filsafat Jawa yang bermakna siklus hidup untuk mencapai ketentraman lahir dan batin. Secara fisik, Cakra adalah lempeng lingkaran dengan 8 titik keluar. Cakra ini ada di ujung panah para Pandhawa. Manggilingan sendiri bermakna berputar atau perputaran. Cakra Manggilingan ibarat perputaran masa yang sulit diprediksi.
Sebagai manusia yang hidup di alam semesta, semangat untuk selalu bergerak dan berputar penting demi mencapai keseimbangan. Filosofi ini sesuai dengan semangat branding Jogja Istimewa: Jogja Gumregah. Diharapkan Tlatar Gumregah mampu menjadi penanda menuju era Renaisans (baca: Kebangkitan Kembali) Yogyakarta yang lebih baik.
Sembilan Strategi Renaisans Yogyakarta:
- Pendidikan
- Pariwisata
- Teknologi
- Ekonomi
- Energi
- Pangan
- kesehatan
- Keterlibatan Warga
- Tata Ruang dan Lingkungan
Karya Sayembara Arsitektur
Tlatar Gumregah
Menghadirkan Naungan untuk tumbuh bersama
Meunju Yogyakarta yang lebih baik
- Sayembara Desain Kawasan Terpadu Penanda Keistimewaan
- Tahun : 2017
- Status : 1st Winner
- Tim Desain :
- Anggoro Setia Budhi, S.T.
- Ardianti Savitri Anggiasari, S.T.
- Arsyi Arvin Afify, S.T.
- Darmawan Hartono Utomo, S.T.
- Nugroho Sopongiro, S.T.
Panel 1
Panel 2
Panel 3
Panel 4
Panel 5
Panel 6
Panel 7
Panel 8
Panel 9
Panel 10
Panel 11
Itulah Desain Kawasan Penanda Keistimewaan Yogyakarta dengan Konsep Tlatar Gumregah karya Sayembara Arsitektur, semoga dapat memberikan inspirasi, sehingga desain yang anda buat menjadi lebih baik.