Perancangan Balai Kirti Istana Rakyat Indonesia di Bogor

Balai Kirti direncanakan sebagai Hall of Fame, bangunan yang berisi rekam jejak sejarah kepresidenan Republik Indonesia. Balai Kirti akan menjadi bangunan yang menjadi bagian dari kompleks Istana Kepresidenan RI. 

Bangunan Istana Kepresidenan pada kompleks ini khusus digunakan untuk kepentingan kepresidenan dan kenegaraan misal menerima tamu kepala negara dan perjamuan kenegaraan, sehingga hanya digunakan oleh kalangan terbatas. Berbeda dengan Istana Kepresidenan, Balai Kirti memilki 'keistimewaan' tersendiri yaitu dibuka untuk umum (masyarakatluas).

Korelasi antara kepentingan kalangan kenegaraan dan kepentingan masyarakat inilah yang menjadi landasan dari perancangan Balai Kiri. Selain kalangan kenegaraan yang mendapatkan hak menggunakan Istana Kepresidenan, sebagai bagian tak terpisahkan dari kemahsyuran perjalanan sejarah Republik Indonesia, masyarakat Indonesia juga memliki hak untuk mendapat keagungan di negaranya sendiri. Hak ini diwujudkan dalam perancangan Balai Kiri sebagai Istana Masyarakat Indonesia. 

Tidak hanya “sebagai museum, ruang pamer, dan perpustakaan saja, secara filosofis, Balai Kirti juga menjadi sebuah ruang kebudayaan masyarakat, ruang komunal 'dan berkegiatan masyarakat, ruang yang dipersembahkan sebagai wadah 'sehingga masyarakat dapat merasakan kemahsyuran sejarah perjalanan menjadi masyarakat Indonesia.

Sumber : akbarhantar.blogspot.com