Desain Rumah Asri dan Inovatif serta Nyaman pada Lahan Terbatas
Desain Rumah Asri dan Inovatif - Saat seorang Arsitek membuat sebuah Desain, tentu membutuhkan banyak inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal, karena hasil desain seorang arsitek seringkali juga terinspirasi dari desain yang sudah ada.
Bagi kamu seorang arsitek yang sedang mencari inspirasi Desain Karya Sayembara
Berikut ini kami bagikan Desain Rumah Asri dan Inovatif serta Nyaman pada Lahan Terbatas karya Sayembara Arsitektur, yang dapat kamu jadikan Inspirasi.
Konsep Desain
Menyulap lahan memanjang selebar 6-6.25 m, menjadi sebuah hunian yang nyaman, tampilan sederhana , kemudahan dalam perawatan, dan mengakomodasi seluruh aktivitas secara maksimal 7x24. ruang - ruang nuansa asri dan puitis, melalui permainan studi cahaya sebagai elemen estetika ruang.
Mensubstraksi desain lorong secara detil menjadi titik-titik solid void, baik secara gubahan massa dan juga secara material. Sehingga tercipta perbedaan tekanan sepanjang lorong tapak, yang menciptakan aliran udara terkendali & cahaya alami sepanjang hari.
Cahaya Alami Sepanjang Hari
Desain berkelanjutan , mampu menerangi ruangan sepanjang hari tanpa penggunaan listrik berlebih, selain menghemat listrik, desain juga berbasis berkelanjutan.
Permainan Tekanan Udara, Prinsip Lorong Udara Terkendali & Cekikan Bernoulli
Selain titik-titik pemasukan cahaya diatur, juga menentukan pergerakan udara sepanjang hari, cross ventilation pada lorong, serta , titik-titik keluar udara (stack effect). yang memastikan kenyamanan rumah secara thermal.
Karya Sayembara Arsitektur
Rumah Tinggal Asri dan Inovatif
- Konsep : Light & Wind Tunnel House - Potensi Kenyamanan Desain Pasif Pada Lahan Terbatas
- Team :
- Antonius Richard Rusli
- Tika dwiputri
Konsep Desain dan Perspektif
Denah dan Potongan Rumah
Tampak dan Potongan Rumah
Itulah Desain Rumah Asri dan Inovatif serta Nyaman pada Lahan Terbatas karya Sayembara Arsitektur, semoga dapat memberikan inspirasi, sehingga desain yang kamu buat menjadi yang terbaik.
Sumber : coroflot.com/antoniusrichard