Desain Resort dengan Konsep Eco-Living Community

Resort terintegrasi yang memberikan penyegaran secara fisik dan psikis bagi tamu yang berkunjung melalui harmonisasi, ketenangan, dan perasaan rileks.

Letaknya yang berada pada jalur pelayaran Internasional dan kemudahan akses dari Singapura dan Malaysia yang bisa ditempuh dalam waktu 45 menit dengan kapal feri membuat Batam menjadi salah satu tempat transit

Tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia,

Pertumbuhan ekonomi yang cenderung meningkat membuat Kota Batam diminati oleh investor asing untuk menanamkan modalnya pada beberapa bidang perekonomian, terutama pada bidang jasa

Kota Batam menjadi tujuan berwisata yang didominasi warga Singapura sebanyak 54,97%, lalu Malaysia 13,64%, dan sisanya sebanyak 5% dari negara lain seperti Tiongkok dan Amerika pada September 2015.

Berdasarkan survey, penduduk Kepulauan Riau menjadi penduduk dengan angka kebahagiaan paling tinggi di Indonesia. Namun, berbeda jauh dengan penduduk Singapura yang menjadi warga paling tidak bahagia di dunia.

Seluruh pengalaman tersebut secara tidak langsung akan membentuk suatu memori bagi mereka yang datang berkunjung. Pengalaman berinteraksi dengan alam yang menjadi pelepas penat dari segala rutinitas menjadi elemen penenang dan sarana berelaksasi yang membuat pengunjung merasa terikat dengan tempat tersebut. 

Ada secuil kenangan yang membuatnya ingin kembali datang dan berinteraksi kembali dengan alam. Akhirnya, Nongsa Eco-Living Community bukan hanya menjadi tempat singgah sementara atau tujuan berwisata, lebih dari itu Eco-Living Community menjadi rumah bagi mereka yang merindukan alam

Sumber : coroflot.com/regikusnadi