Desain Bangunan Pusat Informasi Pariwisata dengan Konsep Metafora

Desa Selo berada persis di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Kawasan ini merupakan kawasan wisata alam dengan pemandangan gunung di utara dan selatannya. Objek wisata yang ditawarkan antara lain pendakian gunung, outbound, dan New Selo (Pos Pengamatan Gunung Berapi).

Demi mengembangkan dan lebih memperkenalkan kawasan wisata Selo, maka dibangunnya gedung Pusat Informasi Pariwisata menjadi suatu keharusan agar mampu mewadahi segala informasi yang dibutuhkan bagi turis asing maupun lokal yang sedang berkunjung ke Selo.

Konsep yang diterapkan yaitu konsep metafora. Konsep Metafora dalam arsitektur  menggunakan konsep yang menggunakan ungkapan “bagaikan" atau “seperti” untuk mengidentifikasikan suatu hubungan antara benda tertentu dengan desain.

Pada desain ini diterapkan pada bentuk atap utama segitiga (yang menaungi lobby), yang merupakan bentuk dasar siluet gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang dibalik.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Pusat Informasi Pariwisata di Kawasan Wisata Selo dituntut untuk dapat memberikan kemudahan dan pelayanan di dalam mengakses kebutuhan informasi pariwisata secara efektif dan efisien. 

Untuk menampung kebutuhan aktivitas tersebut, massa bangunan dibagi menjadi 2 lantai. Lantai 1 menampung kegiatan perkara informasi, sementara lantai 2 multifungsi.

Desain Pusat Informasi Pariwisata Desa Wisata Selo, Boyolali

• Dibuat Oleh : Rachmi Pertiwi
• Tugas : Studio Perancangan Arsitektur 6
• Kampus : Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta

Itulah Contoh Tugas Mahasiswa Jurusan Arsitektur dengan judul, "Desain Pusat Informasi Pariwisata Desa Wisata Selo, Boyolali", yang dapat kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat.

Sumber : coroflot.com/RachmiPertiwi