Penerapan Konsep Desain Industrial Pada Interior Rumah
Konsep Desain Interior ada berbagai macam, namun apakah kamu tahu salah satu konsep desain yang bernama "Industrial". Konsep ini sekarang mulai banyak di tawarkan oleh para Desain Interior untuk menambah keragaman dari konsep desain yang sudah ada.
Meskipun Konsep Desain Industrial lebih sering digunakan untuk bangunan perkantoran dan kafe, namun di tangan Arsitek yang handal, konsep ini dapat dengan baik diterapkan pada bangunan rumah.
Sumber: lookboxliving
Dari contoh gambar di atas, dapat diketahui bahwa kolom-kolom atau struktur atap lebih sering dibiarkan terlihat dengan jelas. Beberapa mungkin ada yang di-finishing, tetapi kebanyakan dibiarkan unfinished.
Atap yang terbuka ini akan memperlihatkan elemen struktural dari rumah yang membuatnya tampak semakin atraktif. Terlihatnya saluran pipa atau kerangka bangunan pada langit-langit menjadikannya ciri khas unik pada desain interior Industrial.
Sumber: nimvo
Dari contoh gambar di atas, dapat diketahui bahwa Lampu yang digunakan biasanya sangat terkesan industrial, mulai dari penggunaan lampu neon hingga lampu gantung yang sering digunakan untuk pabrik.
Anda juga bisa menggunakan Lampu gantung yang dicat dengan warna porselen atau yang menggunakan penutup alumunium sehingga akan semakin menunjukan kesan Industrial.
Itulah Tentang Konsep Desain Arsitektur Industrial pada interior bangunan rumah, serta beberapa contoh penerapannya.
Meskipun Konsep Desain Industrial lebih sering digunakan untuk bangunan perkantoran dan kafe, namun di tangan Arsitek yang handal, konsep ini dapat dengan baik diterapkan pada bangunan rumah.
Pengertian Konsep Desain Industrial
Konsep Industrial merupakan gaya desain interior yang biasanya menggunakan warna-warna monokromatik dan terksesan maskulin. Material yang digunakan adalah material yang di daur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang di olah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.
Ciri-ciri konsep desain Industrial
- Menggunakan material Upcycle dan Recycle
- Minimalisasi proses finishing
- Identik dengan warna monokrom
- Sistem bangunan terekspos
- Elemen lantai unik
Catatan:
- Upcycle merupakan barang bekas yang dimodifikasi dengan barang baru sehingga memiliki kegunaan yang baru pula. Sebagai contoh adalah menggunakan besi bekas yang diberi bohlam baru dan menjadikannya standing lamp di ruang tamu.
- Recycle merupakan proses daur ulang barang-barang bekas agar bisa digunakan kembali secara layak, sebagai contoh adalah menggunakan kursi bekas angkutan umum yang telah diperbaiki sebagai kursi di teras atau taman.
Penerapan Konsep Desain Industrial
Untuk dapat mengaplikasikan konsep desain Industrial pada interior, seorang arsitek tentu harus banyak melihat referensi desain dengan Konsep ini. Berikut adalah contoh penerapan Konsep Desain Arsitektur Industrial pada Interior bangunan rumah tinggal.
1. Konsep Industrial Pada Ruang Keluarga
Atap yang terbuka ini akan memperlihatkan elemen struktural dari rumah yang membuatnya tampak semakin atraktif. Terlihatnya saluran pipa atau kerangka bangunan pada langit-langit menjadikannya ciri khas unik pada desain interior Industrial.
2. Konsep Industrial Pada Ruang Makan
Anda juga bisa menggunakan Lampu gantung yang dicat dengan warna porselen atau yang menggunakan penutup alumunium sehingga akan semakin menunjukan kesan Industrial.
Itulah Tentang Konsep Desain Arsitektur Industrial pada interior bangunan rumah, serta beberapa contoh penerapannya.