Memahami Repetisi Dalam Desain Arsitektur
Desain Arsitektur kadang menjadi rumit saat seorang arsitek belum ada ide yang tepat,
atau saat seorang arsitek merasa belum puas dengan hasil desain nya, hal ini biasanya terjadi pada tampilan atau tampak pada sebuah bangunan yang terkadang masih terkesan monoton.
Ada banyak cara untuk mengatasi tampilan pada sebuah bangunan agar bisa estetis, salah satu cara tersebut adalah menggunakan "Repetisi" dalam Desain Arsitektur.
Secara arti kata, Repetisi adalah pengulangan, dalam arsitektur repetisi sering digunakan untuk menghasilkan sebuah alur atau tema tertentu, sehingga tercipta sebuah cerita dari desain tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan di bawah ini,
atau saat seorang arsitek merasa belum puas dengan hasil desain nya, hal ini biasanya terjadi pada tampilan atau tampak pada sebuah bangunan yang terkadang masih terkesan monoton.
Ada banyak cara untuk mengatasi tampilan pada sebuah bangunan agar bisa estetis, salah satu cara tersebut adalah menggunakan "Repetisi" dalam Desain Arsitektur.
Secara arti kata, Repetisi adalah pengulangan, dalam arsitektur repetisi sering digunakan untuk menghasilkan sebuah alur atau tema tertentu, sehingga tercipta sebuah cerita dari desain tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan di bawah ini,
Repetisi Dalam Desain Arsitektur
Dalam desain arsitektur, repetisi sangat sering digunakan, yang diulang bisa macam-macam, bisa suatu elemen bangunan, kelompok elemen bangunan, warna tertentu, besaran sudut tertentu, atau pun bentuk geometris tertentu, Dari repetisi ini timbullah suatu irama.
Fakta nya adalah suatu obyek akan terlihat lebih baik, lebih compact, lebih menarik, bila ada banyak kesamaan yang diulang pada obyek tersebut, daripada apabila obyek tersebut terdiri dari banyak komponen dengan karakter yang sama sekali berbeda.
Repetisi memang bukan konsep pokok dalam desain seperti Modern atau Kontemporer, ini hanya sekedar tips yang dapat diterapkan dalam setiap desain arsitektur.
Contoh Repetisi Dalam Desain Arsitektur
Setelah membaca penjelasannya, agar semakin paham tentu harus dibarengi dengan contoh penggunaan Repetisi dalam sebuah desain arsitektur.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan Repetisi desain Arsitektur pada sebuah bangunan:
Contoh gambar diatas adalah penggunaan Repetisi desain Arsitektur pada Atap sebuah bangunan. Dengan komposisi yang tepat, repetisi desain dapat menciptakan kesan yang berbeda daripada penggunaan bentuk yang biasa saja.
Contoh gambar yang kedua adalah penggunaan Repetisi desain arsitektur pada sebuah fasad bangunan. Dari segi perencanaan terlihat jelas bahwa penempatan repetisi desain memang pada bagian yang dapat dilihat langsung dari Jalan. Hal tersebut juga bisa menjadi penanda atau ciri khas bangunan tersebut.
Menggunakan Repetisi Dalam Desain Arsitektur memang bukan hal baru, namun dapat juga dijadikan alternatif dalam desain arsitektur anda.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan Repetisi desain Arsitektur pada sebuah bangunan:
Menggunakan Repetisi Dalam Desain Arsitektur memang bukan hal baru, namun dapat juga dijadikan alternatif dalam desain arsitektur anda.