Cara Menghadapi Klien Arsitek Dengan Baik
arsimedia.com - Cara menghadapi klien untuk seorang arsitek.
Arsitek adalah seorang yang bekerja dalam bidang penyedia jasa desain untuk bangunan, hunian, tata kota, dan sebagainya, yang mana akan selalu berhadapan dengan owner atau klien.
Nah berikut ini adalah beberapa tips untuk seorang arsitek ketika menangani klien dalam sebuah Project.
Karena terkadang seorang klien belum paham atau tidak mengerti tentang desain arsitektur.
Nah saat itulah anda harus mampu untuk memasukkan arahan klien kedalam konsep desain yang anda buat.
Sebagai contoh adalah misal, seorang klien setelah melihat rencana site yang anda buat, ternyata meminta untuk bangunan dibesarkan atau diperluas, nah saat itulah beri pengertian bahwa rencana site yang anda buat sudah mengikuti aturan yang berlaku.
Itulah beberapa tips tentang cara menghadapi klien yang baik bagi seorang arsitek, semoga dapat membantu.
Arsitek adalah seorang yang bekerja dalam bidang penyedia jasa desain untuk bangunan, hunian, tata kota, dan sebagainya, yang mana akan selalu berhadapan dengan owner atau klien.
Nah berikut ini adalah beberapa tips untuk seorang arsitek ketika menangani klien dalam sebuah Project.
Memahami kemauan klien,
Memahami kemauan klien bisa dilakukan dengan berdiskusi langsung, terkait Project yang akan dikerjakan, biasanya akan membahas konsep, gaya bangunan, penggunaan material, biaya yang akan dikeluarkan, dan sebagainya.Jelaskan ide dan gagasan yang anda miliki.
Menjelaskan ide serta gagasan yang sudah anda buat kepada klien, sebaiknya dilakukan dengan pelan, dan jelaskan sejelas jelasnya,Karena terkadang seorang klien belum paham atau tidak mengerti tentang desain arsitektur.
Kembangkan konsep dengan mengikuti arahan dari klien.
Setelah anda menjelaskan konsep yang sudah dibuat, biasanya klien akan meminta sedikit perubahan atau memberikan tambahan,Nah saat itulah anda harus mampu untuk memasukkan arahan klien kedalam konsep desain yang anda buat.
Memberi Pengertian kepada Klien
Tips yang selanjutnya adalah beri pengertian kepada klien ketika meminta sesuatu yang kurang benar.Sebagai contoh adalah misal, seorang klien setelah melihat rencana site yang anda buat, ternyata meminta untuk bangunan dibesarkan atau diperluas, nah saat itulah beri pengertian bahwa rencana site yang anda buat sudah mengikuti aturan yang berlaku.
Menepati deadline
Tips yang tidak kalah penting adalah selalu memperhatikan dan menepati deadline, karena dengan anda tepat waktu ketika berhadapan dengan seorang klien, tentu klien anda akan senang dan menganggap anda adalah seorang yang profesional.Itulah beberapa tips tentang cara menghadapi klien yang baik bagi seorang arsitek, semoga dapat membantu.